BUDAYA, MAKANAN DAN CIRI KHAS DAERAH LAMONGAN
Lamongan merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Timur.
Kota Lamongan juga terkenal banyak budayanya diantaranya yaitu Tari Boran, Tari
Mayang Madu, Tari Turonggo Solah, Tari Caping Ngancak, Tari Silir-Silir dan
Tari Sinau. Dari berbagai tarian tersebut, tarian yang menjadi khas budaya dan
berkembang di kota Lamongan adalah Tari Mayang Madu. Tari Mayang Madu ini menceritakan
tentang perjalanan Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa,
khusunya di daerah kota Lamongan yaitu Sunan Drajat. Penyebarannya melalui
kesenian, salah satunya dengan musik. Musik yang dipakai adalah Singo Mengkok.
Tari mayang Madu berasal dari daerah Lamongan. Tari ini biasa ditampilkan dalam
bentuk tari tunggal, tari kelompok, maupun tari massal.
Jika kita berkunjung ke kota Lamongan kita akan
menjumpai berbagai makanan yang terdapat di Kota Lamongan salah satunya makanan khas Lamongan, diantaranya Soto Lamongan, Nasi Boran, Rujak Cingur, Tahu Lontong/Tahu Telur, Tahu Campur Lamongan.Kota Lamongan juga mempunyai minuman khas yaitu Es Dawet Ental/siwalan. Selain itu, Kota Lamongan mempunyai bermacam-macam oleh-oleh khas yaitu Wingko Babat, Ental, Jumbreg, Tas Enceng Gondok, Empeng/Marneng. Kota Lamongan juga mempunyai mitos ikan lele merupakan binatang yang dikeramatkan bagi masyarakat Lamongan khususnya daerah Kecamatan Glagah, mereka dilarang untuk memakan lele oleh leluhurnya yaitu Surajaya. Sebab Surajaya pernah bernazar bahwa dia dan keturunannya tidak akan makan lele, karena lele telah menyelamatkannya.
Sumber : web lamongan
menjumpai berbagai makanan yang terdapat di Kota Lamongan salah satunya makanan khas Lamongan, diantaranya Soto Lamongan, Nasi Boran, Rujak Cingur, Tahu Lontong/Tahu Telur, Tahu Campur Lamongan.Kota Lamongan juga mempunyai minuman khas yaitu Es Dawet Ental/siwalan. Selain itu, Kota Lamongan mempunyai bermacam-macam oleh-oleh khas yaitu Wingko Babat, Ental, Jumbreg, Tas Enceng Gondok, Empeng/Marneng. Kota Lamongan juga mempunyai mitos ikan lele merupakan binatang yang dikeramatkan bagi masyarakat Lamongan khususnya daerah Kecamatan Glagah, mereka dilarang untuk memakan lele oleh leluhurnya yaitu Surajaya. Sebab Surajaya pernah bernazar bahwa dia dan keturunannya tidak akan makan lele, karena lele telah menyelamatkannya.
Sumber : web lamongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar